Petani karet kini menikmati hasil yang cukup membantu perekonomian keluarga, bahkan hasil yang di dapat saat ini lebih dari cukup untuk ukuran kepemilikan satu kapling ( kurang lebih 2 Ha ). bisa dibayangkan sebuah perkebunan karet yang memiliki ribuan ha, sudah pasti meraup keunhtungan yang kian melambung.
latex
mushroom
rubber tapping
latex cup
waste water treatment
oil palm
weeds
rubber tree

Rabu, 15 Juli 2009

ISO 9001 versi 2008 (PERSYARATAN)

ISO 9000 adalah suatu seri ISO yang merupkan standardisasi mutu, atau dengan kata lain mutu dari produk yang dihasilkan suatu organisasi / perusahaan adalah tujuan utama dalam penerapan seri ini. Akhirnya, kepuasan pelanggan merupakan sasaran utama yang akan dicapai.
Untuk penerapan system ini tentu saja organisasi akan memerlukan konsultan atau suatu badan sertifikasi international. Ada banyak badan sertifikasi yang bisa kita gunakan jasanya, akan tetapi untuk urusan pemilihan badan sertifikasi hendaknya perlu mempertimbangkan kredibilitas badan tersebut di dunia international.
Bagi anda yang ingin menerapkan ISO 9001 versi 2008, berikut ini adalah klausul-klausul yang ada. Mudah-mudahan bisa mnjadi panduan baik untuk sertifikasi awal maupun untuk revisi ke versi 2008.


1 Lingkup
1.1 Umum
1.2 Penerapan

2 Acuan yang mengatur

3 Istilah dan definisi

4 Sistem Manajemen Mutu

4.1 Persyaratan umum

4.2 Persyaratan dokumentasi
4.2.1 Umum
4.2.2 Pedoman Mutu
4.2.3 Pengendalian dokumen
4.2.4 Pengendalian rekaman

5 Tanggung jawab manajemen
5.1 Komitmen manajemen
5.2 Fokus pada Pelanggan
5.3 Kebijakan mutu
5.4 Perencanaan
5.4.1 Sasaran mutu
5.4.2 Perencanaan sistem manajemen mutu
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
5.5.1 Tanggung jawab dan wewenang
5.5.2 Wakil manajemen ( MR )
5.5.3 Komunikasi internal
5.6 Tinjauan manajemen
5.6.1 Umum
5.6.2 Tinjauan masukan (Review input)
5.6.3 Tinjauan keluaran ( Review output )

6 Pengelolaan sumber daya
6.1 Penyediaan sumber daya
6.2 Sumber daya manusia
6.2.1 Umum
6.2.2 Kompetensi, Pelatihan, dan Pemahaman
6.3 Prasarana (Infrastructure)
6.4 Lingkungan kerja ( Work environment )


7 Realisasi Produk (Product realization)
7.1 Perencanaan realisasi produk
7.2 Proses yang berkaitan dgn pelanggan
7.2.1 Penetapan persyaratan yg berkaitan dengan produk
7.2.2 Tinjauan persyaratan berkaitan dengan produk
7.2.3 Komunikasi pelanggan

7.3 Perancangan dan pengembangan (Design and development)
7.3.1 Perencanaan perancangan dan pengembangan
7.3.2 Masukan perancangan dan pengembangan
7.3.3 Keluaran perancangan dan pengembangan
7.3.4 Tinjauan perancangan dan pengembangan
7.3.5 Verifikasi perancangan dan pengembangan
7.3.6 Validasi perancangan dan pengembangan
7.3.7 Pengendalian perubahan perancangan dan pengembangan

7.4 Pembelian
7.4.1 Proses pembelian
7.4.2 Informasi pembelian
7.4.3 Verifikasi produk yang dibeli

7.5 Produksi dan penyediaan jasa/ layanan
7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa/ layanan
7.5.2 Validasi proses untuk produksi dan penyediaan jasa/ layanan
7.5.3 Identifikasi dan mampu telusur
7.5.4 Properti pelanggan
7.5.5 Menjaga kondisi produk

7.6 Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran

8 Pengukuran, analisis dan perbaikan
8.1 Umum

8.2 Pemantauan dan pengukuran (Monitoring & measurement)
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
8.2.2 Audit internal
8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk

8.3 Pengendalian produk yang tidak sesuai

8.4 Analisis data

8.5 Perbaikan
8.5.1 Perbaikan berlanjut (Continual improvement)
8.5.2 Tindakan koreksi (Corrective action)
8.5.3 Tindakan pencegahan

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls